Betapa (Sangat) Inginnya Saya untuk Travelling

22:14:00




Saya udah gak paham lagi dengan keinginan travelling ini. Apalagi setelah beberapa hari ini ngebaca novelnya mbak Windy Ariestanty yang judulnya "Life Traveler". Dalam novel itu, diceritakan kalau mbak Windy ini suka travelling ke sana-sini dan dalam travelling-nya itu dia tidak hanya sebatas mengunjungi tempat itu, tapi dari perjalanan yang dia lakukan itu, dia banyak belajar berdasarkan pengamatannya terhadap karakter manusia dari berbagai bangsa. Penulis ini orang yang spontan, bisa tiba-tiba mengeluarkan rencana untuk pergi ke suatu tempat di belahan dunia yang berbeda, dengan teman-temannya, yang beberapa dikenalnya secara spontan juga. Beberapa tips travelling dijabarkan dalam bukunya, yang menurut gw berguna kalo-kalo mau travelling dengan bawaan ringkas dan waktu pulang masih menyisakan ruang untuk membawa oleh-oleh.

Negara-negara Indochina, Eropa, hingga Amerika sudah dikunjungi. Ada kutipan kata dalam bukunya, "Rupanya, damai itu tak selalu hening. Ia bisa hadir dalam hiruk pikuk". Kalo diperhatikan, menurut gw memang ada benarnya. Kedamaian itu gak selalu hadir dalam suasana sepi. Sepanjang kita nyaman dengan suatu tempat, merasakan kebahagiaan, dan feeling home di tempat tersebut, maka di manapun kita berada, kedamaian akan selalu didapat sekalipun kita berada di tempat yang luar biasa ramai.

"Kadang, kita menemukan rumah justru di tempat yang jauh dari rumah itu sendiri. And yes, wherever you feel peacefulness, you might call it home".

Itulah salah satu kata yang mengena dari buku Life Traveler menurut gw. Waktu baca ini, gw langsung inget bagaimana rasa nyaman yang gw rasain di studio (halah), tempat gw banyak ngabisin waktu kuliah. Iyalaaah seminggunya aja 4 kali studio-an hahaha. Tapi, yang utama, bukan karena intensitas kita menghabiskan waktu di suatu tempat itulah yang membuat kita merasa homey dengan tempat itu, tapi rasa tenang dan nyaman itulah yang membuat rasa itu muncul. Bahkan, menurut gw feeling home itu gak kenal tempat juga. Ini yang gw tangkap dari apa yang gw temuin waktu kelas 2 SMA sama teman-teman sekelas. Suatu waktu, gw ngerasa homey banget, gak asing, sangat nyaman dengan keberadaan mereka semua dan gak pengen waktu itu cepet berakhir (naik kelas dan ganti classmate maksudnya hehehee, apaan sih ini bahasannya wkwk).

Ngomong-ngomong feeling home, pembicaraan gw ini malah jadi keluar jalur, harap maklum dan mohon maaf. Kembali ke topik utama, gw pengen banget travelling keliling dunia. Minimal keliling Indonesia dulu lah (?), banyak juga kayaknya destinasi wisatanya. Inilah salah satunya.

sumber foto: buku agenda UI 2012

Kalo nonton film Laskar Pelangi dan liat scene anak-anaknya lagi main di pantai ini, gw jadi mupeng pingin banget main ke pantai Belitong. Lihat aja, air pantainya jernih, masih bersih. Uniknya, banyak bebatuan super-gede di pesisir pantainya, udah kayak batu meteor dari langit yang terdampar hahaha. Cuman sayangnya, gw sempat dengar berita kalo ada yang suka coret-coret batunya yang bikin ngerusak keindahan si pantai ini. Yaah tapi bisa dibersihin lah yaaa. Masih banyak tempat-tempat lain yang pingin gw kunjungin. Tapi ngepostnya lanjut nanti-nanti lagi yaaa :p


The last word: Thank you mbak Windy Ariestanty for inspiring me to travel around the world (someday, aaaamiiiiiin)

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook

Total Pageviews