Oryukdo Skywalk: One of My Favorite Places in Busan

10:41:00

Dingin. Setidaknya itu yang saya rasakan begitu tiba di terminal bus express Busan pukul 02:30 dini hari. Cuaca musim semi masih terasa dingin untuk saya yang anak tropis ini. Ditambah lagi angin yang lumayan kencang. Turun dari bus, orang-orang bergegas menuju gedung terminal yang terhubung dengan stasiun metro ke berbagai penjuru kota Busan. Ya, dua hari ini saya dan Tami akan menelusuri kota terbesar ke dua di Korea Selatan ini. Kota yang memiliki pelabuhan internasional  dan pantai-pantai yang ramai dikunjungi saat musim panas datang.

Rasa dingin pun berkurang ketika kami naik ke lantai dua untuk membeli minuman hangat dari sebuah convenience store 24 jam. Penjaga kasirnya sepertinya mahasiswa paruh waktu. Beberapa kali ia adu mulut dengan pembeli (lelaki paruh baya). Entah apa yang diributkan karena saya tidak begitu paham bahasa Korea, tetapi sepertinya si pembeli yang bersalah. Convenience store itu satu-satunya toko yang buka, dan tak jauh di depannya ada berderet kursi tunggu para penumpang. Kursi yang cukup panjang untuk dimanfaatkan sebagai tempat tidur bagi para penumpang, yang menunggu metro atau bus pertama ke pusat kota Busan. Pukul 02:30 hingga pukul 05:00 adalah waktu yang lumayan panjang untuk disia-siakan. Teman saya pun sempat mengerjakan tugas kantornya hingga selesai, dan saya pun sempat tidur rebahan dengan kaki ditekuk di kursi kayu ruang tunggu terminal tersebut. Yes, let's just sleeping... everywhere you can~ hahaha..

Jam 5 pagi sudah banyak orang berseliweran di terminal. Kami pun segera menuju ke stasiun metro Nopo. Mungkin yang kami naiki bukanlah metro pertama, berhubung sudah jam 6. Tetapi metro di Senin pagi itu tidak begitu penuh. Di perjalanan rasanya tenang sekali, belum lagi ketika di setiap pemberhentian selalu ada beberapa detik hening di mana mesin metro seperti mati sejenak (sotoy). Sekitar 1 jam berlalu, dan akhirnya saya turun di stasiun Jagalchi Market dan check in Airbnb di daerah Gukje Market yang letaknya berdekatan.

Siapa sangka, sebuah tempat di sisi selatan Korea yang awalnya hampir di-skip ini justru menjadi salah satu tempat favorit saya selama trip ke Busan? Saya salut dengan bagaimana Korea menghargai sekecil apapun kekayaan alam yang mereka miliki. Karena kalau dibandingkan dengan yang dimiliki Indonesia, mungkin masih kalah indah. Tapi di sini, semua dikemas dengan baik. Akses transportasi, fasilitas, dan suasananya oke. Butuh waktu sekitar 58 menit untuk ke tempat ini dari penginapan airbnb (daerah Gukje Market) dengan bus nomor 27 dari depan Jagalchi Market. Terima kasih banyak untuk ahjussi yang dengan baik hati mengantar kami ke halte bus yang ternyata letaknya di halte Jagalchi belakang. 


Healing time~
Sepanjang yang saya lihat di Oryukdo ini, kebanyakan yang datang adalah ahjussi dan ahjumma dalam grup. Ada juga beberapa wisatawan asing, tetapi jumlahnya tidak begitu banyak, masih tergolong nyaman untuk mengeksplor tempat ini tanpa banyak orang berlalu-lalang. Sepertinya di Korea ini banyak orang-orang tua yang suka sekali bepergian dengan teman seumurannya untuk hiking, dengan tingkat kesulitan track yang variatif. Rasanya seperti 'iri', punya negara yang transportasi umumnya sangat memadai untuk bepergian lintas daerah dan dikaruniai suhu yang nyaman ala 'AC' di musim semi ini. Tempat pertama yang saya kunjungi selama di Busan ini ternyata jadi salah satu yang membekas buat saya. Dan karena perjalanan dari Oryukdo menuju Gwangalli Beach dan tujuan-tujuan lain di hari itu rasanya sangat menyenangkan, saya mau banget kembali ke Busan kalau suatu hari bisa travelling ke Korea lagi. The vibe here was really nice. The view, and the people. Kotanya tidak sepadat Seoul, tapi mau ke mana-mana mudah karena transportasi sudah terintegrasi sama baiknya dengan ibukota.


Area hiking
Rhododendron yedoense

Sebiru itu airnya~ Nah, di kiri atas itu ada orang-orang yang hiking dengan jalur yang dimulai dari area bukit bunga yang saya pos di atas

Tetiba keinget film Postcard to Heaven~




Sedekat itu ke halte bus




Free admission to this area too, we can't bring selfie stick here (but camera is allowed)

Oryukdo provide this to the visitors so it won't scratch or damage the glass material of the skywalk
Oryukdo Island


---------------------------------------------------

Oryukdo Skywalk (오륙도 스카이워크)
Address: 137, Oryukdo-ro, Nam-gu, Busan

More info: click here

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook

Total Pageviews